Rabu, 30 September 2009

Pisang Rembang Mengalir dari Selatan

PISANG REMBANG PERLU DI BUDIDAYAKAN
Tahukah anda, kalo Rembang ternyata kaya akan buah pisang ?. Pernahkah anda berfikir bahwa buah pisang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat Rembang?. Banyak sekali kita jumpai baik di Pasar Rembang atau pasar tradisional di pedesaan, buah pisang dijual . Produksi pisang di Rembang yang paling banyak adalah di Bulu, Sumber, Sedan, Gunem, Sale, Pancur.
Kecamatan Bulu adalah salah satu penghasil pisang yang perlu dikembangkan. Dalam setiap harinya, pisang dari Bulu selalu memenuhi pasar pasar di Rembang dan sekitar. Hal ini disebabkan karena kondisi tanah Kecamatan Bulu sangat layak ditumbuhi tanaman pisang. Menurut para petani pisang di beberapa daerah, pisang dapat tumbuh dengan baik bila dirawat dengan baik.
Kondisi tanah sangat mempengaruhi tanaman dan kualitas buah. Jenis tanah yang disukai tanaman ini adalah tanah liat yang berkapur, atau tanah dengan PH antara 4,5 sampai 7,5. Lain lagi yang terjadi di Kecamatan Sumber, pedagang pisang semakin bertambah, setelah mengetahui ramainya jual beli pisang di Pasar itu. Kegiatan tersebut terjadi di Pasar tradisional di Pasar Krikilan Kecamatan Sumber.

TRANSAKSI PEDAGANG PISANG BEROMZET JUTAAN RUPIAH DI PASAR KRIKILAN SUMBER
Luasnya Pasar tidak seberapa, hanya 140 mx90 m, dan ditempati oleh ratusan pedagang semua jenis barang. Letaknya jauh dari perkotaan dari hiruk pikuk penduduk dan suara mesin tetapi pasar ini mampu menarik masyarakat, untuk datang ke pasar itu. Pasar Krikilan terletak dipinggir jalan raya Sumber Sulang . Menurut Kades Sukirno, pasar ini ditempai ratusan penjual barang dan jasa. Sejak dulu Pasar Krikilan masih dijaga keasliannya. Para Pedagang, kebanyakan berasal dari wilayah Pati : Juana, Kuniran, Ngulaan, Puncakwangi, Blora dan beberapa Kecamatan di : Rembang, Bulu, Sulang, Sumber, Kaliori. Pendapatan pasar Krikilan setiap bulanya diatas Rp 1.450.000, yang digunakan untuk menggaji beberapa karyawan, Kas Pemdes dan jatah Kesejahtraan Kades.
Situasi pasar benar benar ramai, menjelang subuh tiba, hampir semua ruas jalan penuh sesak oleh pedagang dan pembeli.
Diluar pasar, ditempati para pedagang bumbu dan sayuran, buah , alat pertanian, gerabah, dan sembako seperti pedagang beras, jagung, kedelai dan para pedagang yang tidak kebagian tempat untuk berjualan.
Di dalam pasar, ditempati pedagang yang sudah terlebih dahulu mendapatkan tempat, sejak pasar berdiri. Semua kebutuhan hidup masyarakat dari yang terkecil sampai besar, dijual di pasar itu.
Khusus buah pisang, mempunyai tempat tersendiri yaitu di selatan Pasar.
Bila fajar telah tiba, para petani membawa pisangnya untuk di jual ke Pasar itu. Menurut pengamatan Pantura Pos, kurang lebih 8 kendaraan sejenis colt, dalam setiap hari pasaran, mengangkut buah pisang milik para petani ke Pasar Krikilan Sumber.
Keadaan ini berlangsung setiap hari pasaran dan dilakukan sudah bertahun tahun sejak pasar ada. Menurut salah seorang pedagang pisang dari desa Sumber, kalau dirinya dari muda sampai tua, masih tetap jualan pisang di tempat ini.
“Saben pasaran Krikilan kula mesti mriki, bade kulaan pisang. Sebab mangke bade kula damel “ kata salah satu ibu muda pedagang pisang dari Juana Pati.
Menurut mereka, pisang pisang dari Krikilan dan sekitarnya, sangat bagus dan baik. Dari buah dan jumlah tandanya saja, sangat banyak dan besar besar, dibanding dengan daerah lain. Setiap hari pasaran, jutaan rupiah didapat dari transaksi pisang di Pasar itu.
Masyarakat memang tidak semuanya menanami pisang sawah dan tegalannya, mereka hanya menanam dipinggiran sawah. Lagi pula masa panen pisang terlalu lama baginya. Pengetahuan para petani sangat terbatas, mereka tidak tahu cara budi daya pisang yang baik, mereka berfikiran menanam pisang.hanya sebagai usaha sambilan saja.
Masyarakat pedesaan berharap, Pemkab Rembang melalui PPL nya, supaya sudi memberikan ilmunya kepaada petani. Petani sangat ingin diajari, bagaimana cara budidaya pisang yang baik, bagaimana mengenali penyakit pohon pisang dan manfaat yang didapat dari buah pisang.. Sebab selama ini, mereka tidak mengetahui bahwa tanaman pisang sangat menjanjikan. Besar kemungkinan, bila hal ini dilakukan, pisang di Rembang hasilnya akan melimpah dan bisa dijual di seluruh Indonesia.
MANFAAT TANAMAN PISANG
Banyak manfaat diambil dari tanaman pisang yaitu dari mulai daun sampai akarnya. Bunga pisang bisa dijadikan sayur, sebab mengandung protein, viotamin, karbohidrat. Daun pisang yang masih muda dapat dipakai membungkus makanan, dan yang tua untuk makanan ternak atau dibuat pupuk alami.
Batang pisang untuk membuat lubang pada bangunan atau selokan, untuk tancapan wayang kulit, membungkus bibit dan lainya. Buah pisang, bisa dimakan karena banyak mengandung vitamin, mineral, karbohidrat. Dan dapat dibuat makanan ringan seperti cripik, sari buah, salei pisang, kolak, pisang goreng dan lainya .
Sedang kulit pisang, selain untuk pakan ternak juga bisa dibuat herbal (obat alami).Bonggol pisang dapat dibuat sayur, kripik bonggol.
Segala yang berhubungan dengan pisang, tidak ada yang merugikan bila dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. :-) Santoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar