
Menteri Negara PDT Kunker dan Safari Ramadhan di Rembang
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Ir H Lukman Edi Msi medio bulan puasa Ramadhan mengadakan kunjungan kerja dan safari ramadhan di 2 desa di Rembang, meninjau PLTS di dukuh Jambe desa Melatirejo kecamatan Bulu dan PonPes Al Hamdulillah desa Kemadu kecamatan Sulang.
Dalam kunjungannnya di PLTS dukuh Jambe desa Melatirejo menteri negara PDT Lukman Edi mengajak segenap masyarakat dukuh Jambe secara bersama-sama berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara hasil pembangunan khusunya PLTS di desanya. “PLTS memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam memperoleh listrik,”cetusnya.
Kepada sejunlah wartawan sendiri Lukman edi menambahkan, strategi untuk penanganan pembangunan daerah tertinggal di pulau Jawa dan pulau lain dilakukan dalam bentuk berlainan. Untuk pulau Jawa 75 % bentuk kegiatan peningkatan perekonomian lokal, sisanya untuk infrastruktur. Sedangkan untuk luar Jawa, 70 % infrastruktur sisanya untuk peningkatan perekonomian lokal.
Lebih lanjut disebutkannya, kabupaten Rembang yang sampai tahun ini masih berstatus daerah tertinggal sejak tahun 2007-2009 telah mendapat bantuan kelistrikan berupa Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS) baik sistem tersebar atau komunal untuk desa-desa terisolir.
Tahun 2006 menerima PLTS tersebar untuk 125 rumah di kecamatan Sumber. Tahun 2007 PLTS komunal 1 unit untuk 30 rumah di kecamatan Gunem. Tahun 2008 PLTS tersebar untuk 70 rumah di kecamatan Bulu dan Lasem serta PLTS Komunal untuk 30 rumah di kecamatan Bulu. Tahun 2009 PLTS tersebar untuk 100 rumah di kecamatan Bulu.
Menurut Lukman Edi tahap bantuan berikutnya yang akan diberikan kepada kabupten Rembang yakni program proyek air bersih berupa pompa air bertenaga listrik tenaga surya. “Dipilihnya bantuan program ini karena Rembang termasuk daerah kering yang berdampak pada kurangnya pasokan sumber mata air, khususnya saat musim kemarau,’paparnya.
Disebutkan pula olehnya, pada tahun 2009 ini dari kerja sama dengan kementrian ESDM telah dientaskan 7.500 desa dari status tertinggal, sisanya 2.500 desa dituntaskan tahun depan.
Tercepat se Jawa
Seusai mengunjungi PLTS di desa Melatirejo, Lukman Edi beserta rombongan mengunjungi ponpes Al Hamdulillah desa Kemadu kecamatan Sulang. Dalam kesempatan tersebut dikatakan Rembang merupakan Kabupaten paling cepat dalam penyelesaian daerah tertinggal selama empat tahun ini pihaknya melakukan evaluasi terhadap daerah-daerah tertinggal. “Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten paling cepat tingkat penyelesaian tertinggalnya se-Pulau Jawa,”ujarnya.
Menurutnya, evaluasi dilakukan menggunakan sejumlah indikator dan hasilnya Kabupaten Rembang menduduki peringkat paling atas dalam penyelesaian ketertinggalan se Jawa, meliputi Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara itu Bupati Rembang H Moch Salim dalam sambutannya sendiri antara lain menyampaikan, selama empat tahun kepemimpinannya, pemkab Rembang bersama masyarakat telah bekerja keras mengejar ketertinggalan. “Untuk itu kami melakukan percepatan pembangunan melalui Empat Pilar Program Strategis Pembangunan Kabupaten Rembang, yakni Peningkatan Infrastruktutur publik, Pendidikan gratis dan bermutu pada jenjang pendidikan dasar, Kesehatan gratis bagi penduduk Rembang dan Pengembangan Ekonomi Rembang,”sebutnya.
Bupati Rembang bertekat untuk segera keluar dari keteringgalan, ini sesuai dengan visi Kabupaten Rembang yakni terwujudnya Rembang yang sejahtera dan mandiri melalui pembangunan kawasan segera tercapai.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Negara PDT memberikan bantuan secara simbolis kepada pengasuh dari 4 ponpes di Kecamatan Sulang yaitu ponpes Al Hamdulillah, Ponpes Ma’hadul Ilmi As Syarie, Ponpes Roudhatul Thullab dan Ponpes Taskasyi Al Mubarok. Bantuan yang diberikan tersebut berupa alat pertanian, 100 buah sajadah, 50 buah mukena, 50 buah sarung dan 21 buah Al Qur’an.
Setelah kunjungan di ponpes Al Hamdulillah desa Kemadu Sulang, Menteri Negara PDT beserta rombongan menuju ke pendopo rumah dinas Bupati Rembang untuk berbuka puasa bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar