Teknologi Intercom Permudah Tugas Guru
Menggunakan teknologi terbaru adalah kebanggaan masyarakat zaman modern. Semua bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa banyak hambatan untuk berkomunikasi dengan siapapun. Hargapun semakin terjangkau dan aman digunakan selama dalam batas batas yang wajar.
Akan tetapi, sungguh berbeda yang dilakukan SD Pamotan 3, karena sampai sekarang masih menggunakan teknologi lawas yaitu Intercom. Sebuah teknologi zaman dulu yang tenar di era tahun 1985 an.
Menurut Moh. Masrup Kepala Sekolah SD Pamotan 3 mengatakan, sekolahnya menggunakan intercom bertujuan untuk mengontrol, berkomunikasi, memantau di dalam ruangan kelas setiap saat, tanpa harus mengganggu proses belajar mengajar.
Menurutnya intercom meskipun teknologi kadaluwarso sangat bermanfaat dan membantu tugas Kepala sekolah dan guru.
Ide penggunaan intercom dimulai ketika sekolah membutuhkan alat untuk berkomunikasi dan mengontrol antara Kepala sekolah dengan para guru dan anak anak saat jam belajar mengajar. Alat itu, nantinya digunakan untuk : mengontrol, berkomunikasi, alat bantu memutar kaset perjuangan, seni seni daerah dan senam. Intercom ini dilengkapi dengan alat pengontrol dan amplifier dan micropone. Sehingga pengawasan dan komunikasi di dalam kelas dapat dilakukan setiap saat. Penggunaan alat ini dilakukan hanya dengan menghidupkan tombol di ruang control. Tombol control terdapat 6buah untuk 6 kelas. Di setiap kelas disediakan loudspeaker, sehingga dapat digunakan untuk komunikasi dan memutar kaset perjuangan atau senam, yang dapat di dengar oleh semua kelas. Alat ini dibeli tahun 2007 lewat dana bantuan dari pemerintah.
Dilain kesempatan Kepala sekolah Masrup mengungkapkan sejak dikucurkanya beberapa bantuan dana oleh pemerintah, baik DAK atau BOS, SD Pamotan 3 merasa tercukupi kebutuhanya. Gedungnya banyak yang direhab, sehingga menambah kenyamanan dalam belajar.
Kepala sekolah dan guru berharap, semoga SD Pamotan 3 dapat maju dan berprestasi karena fasilitas semakin ditambah oleh pemerintah. Dan tak lupa berharap selama memonitor anak di sekolah, dapat bermanfaat nantinya. Melalui Diknas Rembang, SD Pamotan 3 memohon untuk diberikan bantuan alat monitor teknologi terbaru seperti yang dimiliki sekolah sekolah favorit di kota besar. :-) Santoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar