
IPI ( Institute Pluralisme Indonesia ) mengadakan Festival Budaya Anak Rembang, Sabtu (16/01) di pendopo Rumah Dinas Bupati Rembang. Menurut Direktur IPI William Kwan acara ini diikuti kurang lebih 200 peserta berasal dari 35 Sekolah Dasar (SD) se – Kabupaten Rembang. Pada acara tersebut diadakan beberapa perlombaan seperti lomba batik tulis, lomba melukis batik, demo tari serta pameran hasil kerajinan anak Rembang.
Menurut William, keberadaan IPI di mulai awal 2004. Pada pertengahan tahun 2006 IPI mengembangkan seni budaya yang ada di Kabupaten Rembang dengan pilot project desa jeruk kecamatan Pancur dengan mendirikan “Srikandi Jeruk” yang bertujuan mengajarkan seni membatik kepada ibu – ibu setempat untuk menjaga warisan budaya.
William mengharapkan agar Kabupaten Rembang dapat menjadi motor penggerak seni budaya tradisional bagi daerah – daerah lain. Selain itu william juga mengharapkan Festival Budaya Anak dapat menjadi trigger / pemicu untuk mengembangkan seni budaya di Kabupaten Rembang.
Sementara itu Sekda Rembang Hamzah Fatoni SH, M.Kn mewakili Bupati Rembang H. Moch Salim memberikan apresiasi setingi – tingginya kepada IPI atas terselenggaranya Festival Budaya Anak. Menurut Hamzah Fatoni dengan mempersiapkan anak sejak dini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Acara dilanjutkan dengan mengunjungi stand pameran hasil kerajinan anak serta lomba melukis batik. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh ketua Dekranasda Rembang H. Umy Jazilah Salim, ketua MSI Rembang dan SKPD terkait. (Qin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar