Minggu, 30 Agustus 2009

Pilpres Tahun Ini Lebih Baik Dibanding Tahun 2004

Pilpres Tahun Ini Lebih Baik Dibanding Tahun 2004
Bertempat di pendopo kabupaten, Jumat (17/7) KPUK Rembang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi manual perolehan suara pilpres. Pada kegiatan tersebut KPUK membacakan hasil rekapitulasi perhitungan suara secara manual dari 14 PPK, disaksikan timses ke-tiga pasangan capres-cawapres.
Ketua KPUK Rembang M Affan pada akhir kegiatan menjelaskan, hasil perolehan suara versi quick count KPUK untuk tiga pasangan capres-capawapres tidak berebeda secara signifikan dengan hasil rekap manual. “Selisihnya cukup sedikit hanya berkisar 1%,”terangnya.
Affan menyampaikan, perbandingan hasil perolehan suara versi quick count dengan rekap manual yaitu dari hak pilih dalam DPT Rembang 464.342 suara pasangan Mega-Pro tetap tertinggi meraup 152.083 suara. Pasangan SBY-Boediono urutan kedua dengan versi quick count 134.879, hasil rekap manual turun menjadi 134.833 suara. Pasangan JK-Win dari 35.361 menjadi 35.358 suara.
“Hasil akhir angka partsispasi warga sejumlah 350.319 atau mencapai kisaran 75,44%. Sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya 114.023 orang atau berkisar 24,46%,”ungkap Affan.
Ditambahkannya, tingkat partisipasi warga pada pilpres 2009 turun dibandingkan dengan pileg. Dari 83 % turun menjadi 75,44%. Penyebabnya menurut Affan yaitu banyak warga yang bekerja dan sekolah diluar kota tidak pulang menggunakan hak pilihnya dan adanya pengurangan jumlah TPS dari 1.474 saat pileg menjadi 1.068 pada pilpers. “Sehingga ada sebagian warga enggan menggunakan hak pilihnya, karena merasa jauh dari TPS,”imbuhnya.
Affan juga menyatakan, tingkat partisipasi masyarakat pada pilpres 2009 juga kurang dibanding pilpres 2004, baik pada putaran pertama atau ke-dua. Berdasar data di KPUK Rembang, tingkat partsisipasi warga Rembang pada pilpres tahun 2004 cukup tinggi.
Putaran pertama dari DPT 420.781 pemilih yang menggunakan haknya 346.935 orang atau mencapai angka 82,5%. Sedangkan pada putaran ke-dua, dari DPT sama yang menggunakan hak pilihnya 331.957 orang atau sekitar 78,8%. :-) Antok

Tidak ada komentar: