Minggu, 30 Agustus 2009

Sasaran Program Pendidikan Gratis SLTA, Disusun By Name

Terkait dicanangkannya pendidikan gratis untuk pelajar kelas X SMA sederajat bertepatan dengan Upacara Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-268 di halaman pendopo kabupaten, Senin 27 Juli 2009, Kepala Dinas Pendidikan Rembang Drs Noor Effendi melalui Sekretris Drs Muthohir menerangkan, sasaran program penerima program disusun by namem berdasar pendataan dari pihak sekolah berdasar KK miskin dari BPS. Namun sebelum siapa saja ditentukan sebagai penerima bantuan, terlebih dahulu akan didata oleh sekolah dan diverifikasi serta divalidasi oleh Dinas Pendidikan.
Dijelaskan oleh Muthohir, nama-nama penerima bantuan yang diusulkan sekolah akan diumumkan secara terbuka di satu tempat masing-masing sekolah, untuk dinilai kelayakannya oleh masyarakat dan komite sekolah. Apabila ada nama yang tidak layak dan ada anak dari keluarga kurang mampu belum tercantum, maka data akan diverifikasi oleh Dinas Pendidikan. “Setelah data fix dan valid, baru diajukan ke Bupati Rembang untuk diterbitkan SK nama-nama penerima bantuan,”ungkapnya.
Menurut Muthohir, dana pendidikan gratis untuk pelajar kelas X SMA sederajat nantinya akan diserahkan kepada sekolah, digunakan untuk membiayaai investai pendidikan, biaya operasional sekolah dan pelajar. “Tidak termasuk uang saku, sepatu, tas dan kebutuhan pribadi lainnya,”ujarnya.
Lebih lanjut Muthohir menyebutkan, jumlah siswa kelas X SMK tahun 2008 ada 1.582 pelajar, tahun ini meningkat menjadi 1.997 atau bertambah 415 pelajar. Sedangkan SMA dari 2.329 turun menjadi 2.233 pelajar. Untuk sementara diketahui total pelajar kelas X SMK dan SMA sebanyak 4.230 anak. Dimana 40% diantaranya menjadi sasaran program pendidikan gratis
Untuk pelajar Madrasah Aliyah kami belum menerima data dari Depag Rembang,”tukas Muthohir
Anggaran yang disiapkan untuk program pendidikan gratis sebanyak Rp 3,6 miliar, masuk dalam APBD Perubahan 2009 Rp 1,8 miliar, sisanya dianggarkan pada APBD induk 2010.

Tidak ada komentar: