Batik Lasem Ramaikan Pameran Batik Nusantara
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Drs Waluyo, melalui Kepala Bidang Perindustrian, Drs Sudirman menyampaikan, setelah Batik diakui sebagai salah satu asset budaya dunia oleh UNESCO (salah satu organisasi kelengkapan PBB yang membidangi kebudayaan) maka lembaga tersebut secara gencar memprakarsai diadakannya pameran di negara-negara penghasil kain batik, tak terkecuali Indonesia. UNESCO dalam salah satu agendanya yakni tanggal 2-5 Oktober bertempat di Jakarta Convension Centre (JCC) bekerja sama dengan pemerintah RI menggelar pameran Batik Nusantara diikuti seluruh kota penghasil kain batik.
Menurut Sudirman, momen tersebut tidak disia-siakan oleh para pengusaha batik di Rembang ikut andil mengikuti pameran, mempromosikan batik tulis Lasem. “Para pengusaha baik Lasem secara mandiri ikut berpartisipasi dalanm kegiatan tersebut. Mereka membawa kain batik tulis baik yang sudah dipatenkan, sedang dalam proses pengurusan atau yang belum diurus hak patennya,”ungkapnya.
Disebutkan Sudirman, tiga pengusaha batik Lasem peserta event pameran Batik Nusantara yakni Santoso, Mujiono dan Maksum. Ke-tiganya akan membawa sekitar 4 ribu lembar kain batik tulis Lasem untuk dipamerkan.
Ditambahkan oleh Sudirman, salah satu pengusaha batik Lasem bernama Naomi pemilik rumah batik Maranata juga tengah mengikuti pameran kain tradisonal tingkat dunia di Dubai.
“Dari informasi sementara yang diterima sudah laku terjual sekitar 200 kain batik. Naomi juga mendapat pesanan puluhan kodi kain batik Lasem yang dalam waktu dekat segera dikirim ke negara-negara pemesan,”imbuhnya. Antok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar