Minggu, 01 November 2009

Madrasah Harus Bisa Dibanggakan

Madrasah Harus Bisa Dibanggakan
Kabupaten Rembang pada tahun ini ketiban sampur sebagai penyelenggara event Porseni Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Jawa Tengah. Event yang diselenggarakan untuk yang kelima ini mengusung tema “Kita bangun generasi berprestasi dan berakhlaq mulia”.
Pembukaan yang berlangsung di alon-alon Rembang pada Jumat (16/10) ini rencananya dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Namun gubernur berhalangan hadir sehingga diwakili oleh Asisten III Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Gubernur cukup bangga dengan Madrasah. Dalam apresiasinya Gubernur berhadap Madrasah tidak hanya bisa mencetak insan pandai agama juga berprestasi dalam olahraga dan seni budaya. Dengan porseni kelak bisa tumbuh bibit-bibit atlit dan seniman muslim yang berbakat.
Bupati Rembang H Moch Salim dalam sambutan selamat datang berterima kasih kepada panitia Porseni yang telah mempercayakan Rembang sebagai ajang Porseni Madrasah Ibtidaiyah Jawa Tengah. Bupati mengetengahkan kepada hadirin bahwa Kabupaten Rembang sebagai kota santri sangat peduli dengan pengembangan pendidikan madrasah. Terbukti Sekolah gratis yang telah berjalan hampir lima tahun adalah menggratiskan SD/MI, SMP/MTs, serta kelas I untuk SMA/MA/SMK. Padahal di Rembang sekolah madrasah cukup banyak, yaitu 41 MI, 38 MTs dan 14 MA.
Ketua Panitia Porseni Provinsi Drs. H. Sholahuddin dalam sambutannya menyebutkan, event Porseni diikuti oleh 1854 peserta dan 1300-an official (pendamping/guru), dari 35 kabupaten se Jawa Tengah. Kompetisi yang dilombakan adalah Bulutangkis, tennis meja, catur, lari, lompat jauh, lompat tinggi, MTQ, pidato bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Jawa, qosidah, hadroh dan kaligrafi.
Pada pembukaan Porseni tersebut diramaikan oleh penampilan Drumband dari siswa-siswi madrasah dan SMP dari berbagai sekolah di Rembang. Juga ada bazaar yang menampilkan stand-stand MTs dan MA se Kabupaten Rembang. (Qin)

Tidak ada komentar: